Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Inilah Perlunya CIA ke Libya

Written By Saiful Bahri on Rabu, 30 Maret 2011 | 22.56

VIVAnews - Sejumlah media massa utama di Amerika Serikat (AS) sejak Rabu 30 Maret 2011 gencar memberitakan bahwa Dinas Intelijen CIA telah menempatkan personel mereka di Libya untuk membantu pasukan pemberontak anti rezim Muammar Khadafi.
Menurut kalangan pengamat, kemungkinan para agen CIA bertugas membantu misi pengeboman pasukan Koalisi, sekaligus menjalin kontak dengan pemberontak.

Terkait misi intelijen itu, kabarnya pihak berwenang AS, baik kantor kepresidenan, Departemen Pertahanan, hingga CIA sendiri tidak bersedia menanggapi benar tidaknya laporan sejumlah media itu, yang mereka ambil dari sumber-sumber rahasia.
"Kami tidak mau membenarkan dan tidak bersedia membantah," kata juru bicara Gedung Putih, Jay Carney, seperti dikutip kantor berita Associated Press.

Bagi kalangan pengamat, misi intelijen seperti yang dilakukan CIA ke suatu negara tidaklah mengherankan dan tidak perlu ada penjelasan dari pihak berwenang. Apalagi, untuk misi di Libya, AS sudah bertekad tidak akan mengirim pasukan darat dan hanya melancarkan serangan udara serta tembakan rudal.  

Menurut mantan pejabat intelijen Angkatan Udara AS, Letnan Jenderal David Deptula, seperti dikutip harian The New York Times, misi intelijen itu diperlukan untuk tugas-tugas yang membutuhkan akurasi. Mengenai misi intelijen ke Libya, kemungkinan tim rahasia itu diperlukan untuk mengintai sasaran spesifik di wilayah yang padat penduduk, sehingga serangan yang akan diambil tidak sampai menimbulkan korban di pihak sipil.

Deptula mengungkapkan, Libya memiliki banyak wilayah yang datar dan rata-rata cuaca di sana cerah. Itulah sebabnya tidak perlu ada pengerahan pasukan darat, sehingga cukup menerbangkan jet-jet pengebom yang memiliki teknologi sensor yang canggih dan misi pengeboman itu bisa dilakukan siang atau malam.

Masalahnya, menurut Deptula, bila pasukan rezim Khadafi berada di kota-kota yang padat penduduk. Situasi ini menyulitkan Koalisi Internasional untuk melakukan serangan udara yang spesifik, karena berisiko menimbulkan korban jiwa di pihak sipil.

Maka, tugas tim intelijen itu adalah melakukan pengintaian dan menentukan target sasaran di wilayah ramai itu. "Personel di darat akan berperan dalam menyediakan koordinat target atau menunjukkan sasaran kepada pilot dengan perangkat berteknologi laser," kata Deptula.

Namun, misi pengeboman spesifik di wilayah padat penduduk itu tetap berisiko, karena daya ledak dari rudal yang ditembakkan bisa menghantam apa pun dalam radius tertentu.

sumber: vivanews.com
22.56 | 0 komentar

Banjir Lahar Dingin Satu Sisi Jembatan Jalur Semarang-Yogya Retak, Motor Boleh Melintas

Magelang - Jembatan Pabelan di Dusun Prumpung, Desa Taman Agung, Muntilan, Magelang yang satu sisinya ambrol akibat terjangan banjir lahar dingin, tetap difungsikan sebagai jalur utama jalan raya Semarang-Yogya.

Padahal, satu sisi jembatan, yang dijadikan dua jalur dengan sistem buka tutup, saat ini sudah tampak retak.

Pantauan detikcom Kamis(31/3/2011), setelah jembatan ambrol semalam, satu sisi pada jalur arus lalu lintas Yogya ke Semarang sudah tidak dapat dilalui. Namun, ratusan warga tetap berada di sekitar jembatan untuk menyaksikan kondisi jembatan itu.

Bahkan, ratusan warga sengaja melewati garis polisi yang dipasang petugas dan melihat di ujung bagian ambrolnya jembatan. Namun akhirnya ratusan warga dihalau petugas polisi dan tim SAR yang berjaga-jaga di sekitar jembatan.

Kendaraan yang melintas di sisi jalur sebaliknya (Semarang-Yogya) yang masih utuh dibatasi. Hanya sepedamotor, truk tak bermuatan serta bus Antar Kota Antar Propinsi(AKAP) dan Antar Kota Dalam Propinsi(AKDP) bisa melewati jalur tersebut. Sedangkan truk bermuatan berat seperti tronton dan truk pasir dilarang melintas.

Sebelumnya, jembatan sekitar pukul 07.45 WIB sempat ditutup total selama 30 menit karena mengalami keretakan dengan panjang sekitar empat meter dan lebar satu sentimeter.

Selain itu pondasi dan dua tiang penyangga di bawah jembatan sampai saat ini masih tergerus oleh terjangan arus lahar dingin. 

“Sempat ditutup. Tetapi saat ini dibuka kembali karena keretakan tidak begitu signifikan. Namun, hanya sepedamotor dan pejalan kaki yang diizinkan untuk melintas,” kata Kanit Registrasi dan Identifikasi Satlantas Polres Magelang, Iptu Eko Mardiyanto.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, AKBP Dwi Sigit menyatakan, setelah dilakukan pengecekan dari Bina Marga Jateng, sisi jembatan yang retak itu masih bisa dilewati oleh sepedamotor dan pejalan kaki. Untuk bus angkutan AKAP, AKDP dan truk bermuatan dialihan ke Purworejo.

“Sementara hanya roda dua saja yang boleh melintas. Nanti soal pembukaanya kembali kita lihat kondisi dan jika memungkinkan kita buka kembali,” ungkap Sigit. 

Sementara itu, terakit pengalihan jalur AKAP dan AKDP untuk jalur angkutan bus AKAP dari Semarang ke Yogya, dialihkan melalui jalur dari Semarang menuju ke jalur Solo lalu ke Yogya.

“Atau yang lebih dekat dari Semarang, masuk Kota Magelang kemudian menuju ke jalur arah Purworejo menuju ke Yogyakarta melalui Kalibawang, Kulonprogo,” kata Sigit.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Muntilan-Salam, Balai Pelaksana Teknis (BPT) Dinas Bina Marga Jateng Budi Sudirman menyatakan, saat ini Bina Marga Jateng sedang mendatangkan tim untuk melakukan pengamatan dan pengkajian terakit kondisi jembatan Pabelan yang sudah kritis.

“Kalau nanti terjadi keretakan yang lebih besar dan kondisi jembatan sudah tidak layak akan kita tutup total,” ungkap Sudirman.

Sudirman menambahkan, selain itu Bina Marga Jateng telah mendatangkan kerangka jembatan darurat (jembatan bailey) dari Kodam IV Diponegoro Jawa Tengah Semarang.

“Saat ini sedang dalam perjalanan kerangka dari jembatan bailey-nya. Dan positif rencana akan kita pasang setelah tiba di sini (di jembatan Pabelan),” jelas  Sudirman.


sumber: detik.com
22.55 | 0 komentar

Welcome Guys

Anda Berada di Dunia Dompet Ipunk
Selamat Mendapatkan Informasi Bermanfaat dari Kami

Chat

Berita apa yang anda sukai?

Komentar

cari

Data diri saya

Foto saya
Saya adalah seorang pelajar biasa yang bercita-cita berkuliah di Harvard University !
print this page 

Berita Terpopuler

Blog Archives

Pengikut