Kekasih Janda Cantik Juga Pemodal Pabrik Ekstasi Rumahan

Andri Haryanto - detikNews 
Jakarta - Selain mengendalikan peredaran ekstasi di wilayah Jakarta, narapidana E (30) yang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN), juga ternyata pemodal pabrik ekstasi rumahan di Perumahan Dadap Indah, Kecamatan Kosambi Timur, Kabupaten Tanggerang.

"E adalah pengendali sekaligus pemilik modal pabrik ekstasi di Cidadap," kata Direktur Pemberantasan Narkotika Alami, Benny J Mamoto, kepada wartawan di Gedung BNN,  MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (17/3/2011).

Dalam sehari, pabrik ekstasi yang dimiliki E tersebut mampu menghasilkan sedikitnya 300-500 butir ekstasi. Dalam penggeledahan yang dilakukan Rabu malam kemarin, BNN menyita barang bukti 12 ribu pil inex, 2 mesin cetak inex otomatis, 1 mesin manual, dan 6 ribu pil happy five.

"Kita masih mendalami aset-aset lainnya apakah hanya di Dadap atau tempat lainnya," kata Benny.

Selain itu, bahan-bahan kimia yang diduga menjadi bahan pembuat ekstasi turut diamankan petugas. "Pengakuan E bahan baku tersebut dibeli di kawasan jalan Pramuka," ujar Benny.

Benny enggan merinci apakah bahan baku tersebut di sebuah toko kimia atau tempat lainnya.

Setelah E dicokok, BNN melakukan penangkapan terhadap kekasihnya berinisial Y di Apartemen Kelapa Gading Nias, Jakarta Timur. Janda cantik itu berperan sebagai pengantar paket ekstasi kepada bandar-bandar lainnya. Meski E berada di balik jeruji besi, komunikasi dengan dunia luar tidak menjadikannya kendala.


sumber: detik.com